jadwal imunisasi

on Rabu, 03 Juni 2009

Hari ini, review lagi jadwal imunisasi iko dan angel soalnya iko dan angel baru dapat imunisasi yang diwajibkan aja sama IDAI...nah ini dia nih jadwal imunisasi dari IDAI :
http://www.idai.or.id/jadwal.htm
dari jadwal imunisasi yang diwajibkan iko sudah dapat semuanya, untuk angel semua sudah kecuali campak.Nah ini dia imunisasi yang mesti diikuti iko dan angel :

  1. Polio 4 (18 bulan)
  2. DTP 4 (18 bulan)
  3. MMR (18 bulan) untuk campak, gondongan, rubela
  4. Hib (15 bulan) anti radang otak
  5. Polio 5 (5 th)
  6. DTP 5 (5 th)
  7. Hepatitis A ( diatas 2 th, diberikan 2x dengan interval 6-12 bulan)
  8. tifoid (diatas 2 th, diulang setiap 3 th ) untuk tifus
  9. campak 2 (umur 6 th)
  10. varisela (umur 10-12 th)
  11. dt/tt (vaksin tetanus ke 5 diberikan pada umur 10/12 th menjelang pubertas)
  12. ipd (2-5 th satu kali pemberian)
  13. influenza ( 6th -12 th, diberikan 1 th sekali)

hmmm...banyak yang lewat nih, mesti segera ke dokter buat arrange jadwal imunisasi iko dan angel, takut juga kalau karena kelalaian mama mereka jadi kena penyakit yang seharusnya bisa dicegah....

hunting playgroup part 2

on Senin, 01 Juni 2009

hari ini iko trial playgroup wonderland di sunter ( depan rs hermina sunter) sampe di depan sekolah, iko sama sekali ga mau masuk..."abang iko ga mau sekolah disini,maunya di tk aja" aku nyengir kuda aja...setelah beberapa kali liat sekolah tetep dengan reaksi begitu aku pikir sepertinya iko sebenernya agak takut karena bakal ketemu lingkungan baru ...jadi kali ini aku ga langsung mengiyakan tapi justru ngebujuk dia buat liat sekolah ini dulu.."ok, ga pp.Tapi gimana kalo kita liat dulu sekolah ini kayak apa, kayaknya banyak mainan bagus didalam" hmmm...tapi tetep ga mempan.Sama salah satu guru disitu iko dibujuk juga, ga mau juga..akhirnya iko diangkat masuk ke dalam halaman sekolah (sebenernya aku ga mengharapkan itu karena pasti bikin dia tambah ga nyaman)...iko jerit makin keras...akhirnya kami mutusin biarin aja iko di halaman aja ga dipaksa masuk.Akhirnya iko aku ajak liat2 sekeliling sekolah dan main dengan mainan yang ada disana...lama-lama dia jadi terbiasa...aku liat dia udah mulai tenang dan suka dengan lingkungannya , aku ajak masuk kelas, tapi pas buka pintu iko langsung kabur...hahahah...ya sudah deh, kali ini cukup begini aja dulu, aku pikir ini juga udah kemajuan bagus...aku bilang ke gurunya.."iko aku bawa pulang aja deh...kalau dia mau lagi besok aku ajak lagi kesini"....
Dari penglihatan aku sih, wonderland cukup bagus baik program maupun tempat cukup memadai..apalagi mereka merencanakan akan membangun swimming pool dan fasilitas lain yang pastinya bagus buat anak-anak.Gurunya so far cukup ramah....visi mereka membangun karakter positif dan kemandirian juga smart..kurang lebih itu yang aku ingat, cuma untuk uang registrasi dan uang sekolahnya cukup mahal buatku (regist.4jt )...tapi buat yang merasa biaya segitu ok aja , sekolah ini cukup bagus

Hunting Playgroup buat Iko

on Jumat, 29 Mei 2009

Iko sekarang udah 3.3th may ini.Iko bener-bener ga bisa diem untuk 1 menitpun kecuali kalo lagi nonton film kesayangannya, semakin mandiri (udah bisa pake baju sendiri, gosok gigi, makan sendiri, udah mulai inget kebiasaan2 yang aku dan bapaknya ajarin) dan satu lagi dia udah pengen banget sekolah karena ngeliat temen-temen mainnya dah pada sekolah.Aku dan suami tercinta melihat memang sudah waktunya iko sekolah,nah dimulailah hunting playgroup buat iko. Ada beberapa playgroup yang aku surf di internet trus aku telponin, ada juga yang aku datengin kesana langsung..Kriteria Playgroup yang cocok buat iko menurutku yang ga terlalu jauh dari rumah (supaya dia ga kecapean diperjalanan menuju atau pulang sekolah),yang programnya lebih mengarahkan iko supaya lebih kreatif dan aktif (lebih kearah melatih otak kanannya ) tapi juga ngajarin dia semakin mandiri, bertanggung jawab dan bagus dalam bersosialisasi dan berani menampilkan diri dan yang terakhir yang juga penting kejangkau sama kantong emaknya ini .
Nah ini list beberapa playgroup yang aku survey :
  1. Tumble tots uang pendaftaran dan uang pangkalnya ga terlalu mahal a.k.a masih terjangkau trus uang sekolahnya juga masih wajar, iko masuk di kelas 3-5th, programnya bisa milih 2kali seminggu atau 3xseminggu trus boleh juga kalo mo ikut pelajaran tambahan untuk persiapan ke tk dengan tambahan biaya sedikit, kelasnya art dan play ...programnya cukup bagus kok
  2. Gymboree biayanya ga jauh beda dengan tumble tots, ada tambahan kelas music, bagus juga
  3. Holly Angels Ini agak beda, karena ini sekolah kristen, trus kalo iko masuk kelas nursery (untuk 3th-an), 5x dalam seminggu, ada bahasa mandarinnya juga, plus bible study setiap jumat..Biaya standar juga.
  4. High Scope programnya bagus banget, tapi ga super duper mahal boo...ga kejangkau bikin kantong robek deyh pokoknya (kantong gw maksudnya)..heheh
  5. Cahaya Balita nah kalo yang ini deket rumah, tapi waktu aku survey pas jam sekolah aku ga terlalu cocok abis kesannya crowded banget...
  6. Happy Holly Kids sekolah kristen juga mengarah ke character building,programnya bagus, tapi juga mahal banget buat ku....
    Sekarang lagi coba trial dan ngeliat reaksinya iko kira-kira dia suka yang mana...tetep untuk keputusan akhir walaupun aku dah bikin batasan-batasan yang mana aja yang masuk daftar dipertimbangkan harus ngajak iko diskuss mana yang mau dijalanin...

bangun tidur gaya dulu euy...

on Kamis, 19 Februari 2009











senang sekali melihat perkembangan iko dan angel belakangan ini...




syukurnya walaupun cuaca luar biasa ga bersahabat, tapi kedua buah hatiku ini suehat-suehat hehehhe...angel udah makin lancar jalannya walau masih goyang-goyang, kosakata iko dah bertambah banyak dan ngomongnya makin pinter, udah bisa menjawab kata "mengapa" kemajuan bagus menurutku...ini foto angel waktu bangun tidur pagi ini, iko lagi mandi jadi belum sempet difoto...

pulang telat

on Selasa, 10 Februari 2009




05 february 2009...


mama pulang agak telat nih...alhasil papa yang kebetulan hari ini pulang lebih cepet dari biasanya terpaksa nongkrong dijalan museum gajah nungguin ....dingin-dingin gini uenak juga euy kalo nguupi dulu...wkwkkwk...biar ngupi juga tetep kudu gaya

motor-motoran




1st december 2008...


bangun tidur langsung pada ngabur keluar rumah,jalan-jalan sambil maen sama kucing-kucing yang emang berkeliaran sepanjang gang...pas ili tetangga sebelah lewat pake motornya langsung deh dihadang ma bang iko..."pinjem ya bang ili" dengan suara cadelnya...heheheh


dede' angel ga mo ketinggalan minta dibonceng deh....yuhuy asik...kemonas nyok bang...hehehhe

MENDIDIK ANAK SECARA KRISTIANI - BAGIAN I (Sebuah Pencarian dan Perenungan Pribadi)

on Kamis, 14 Agustus 2008

Hari – hari ini aku mengalami kebingungan bagaimana sebenarnya cara yang terbaik dalam mendidik dan mengasuh anak-anakku. Pertanyaan itu terus berkecamuk dalam hatiku, aku merasa tidak puas karena belum menemukan jawaban yang tepat. Ada satu saat aku berfikir mendidik anak harus tegas, kita sebagai orang tua tidak boleh menuruti saja apa mau anak-anak ,tetapi kita harus lebih bijaksana memilah mana yang boleh dan tidak boleh dituruti dalam pengertian apakah permintaan anak berbahaya bagi dirinya sendiri dan orang lain, apakah permintaan anak berdampak negative atau tidak, adakah manfaatnya (lebih lanjut).Tapi kadangkala ada saat dimana aku sebagai orang tua merasa bersalah karena mengecewakan anakku.
Bolehkah memukul anak? Ini juga kerap menjadi pertanyaan dihatiku.Karena kadangkala saat kewalahan menghadapi kenakalan anakku aku memukul dia.Berusaha kukontrol kemarahanku untuk tidak memukul dengan keras,tetapi kemudian aku dapat merasakan bahwa aku sudah memukul dengan keras karena tanganku yang kupakai untuk memukul terasa sakit.
Bagaimana sebaiknya?
Dari
www.sarapanpagi.org aku membaca suatu artikel yang ditulis oleh “BP” diartikel tersebut dikatakan bahwa dalam menerapkan disiplin perlu ketegasan tetapi tidak dengan kekerasan., karena disiplin dengan kekerasan akan menimbulkan luka batin dihati anak.Akibatnya bukan rasa disiplin yang tumbuh dalam jiwa mereka melainkan rasa takut, atau bahkan jiwa pemberontakan dan gangguan emosi lain yang mereka tumpahkan saat mereka merasa sudah cukup kuat untuk memberontak. Rasul Paulus mengajarkan bahwa orangtua harus menjaga hati anak-anaknya demikian : “"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan" (Efesus 6:4).
Tetapi di Amsal 13:24 dikatakan : “Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya."
Seolah-olah dalam ayat tersebut Tuhan mengijinkan memukul dalam mendidik anak.Dalam hal ini tongkat tidak berarti tongkat.Tongkat melambangkan kuasa Allah. Dengan demikian dapatlah dimengerti bahwa Amsal tersebut juga berbicara tentang pimpinan Kuasa Allah untuk kita dalam mendidik anak-anak kita . Yesus berkata dalam Kisah 1:8: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu...". Maka jelaslah bagi kita dalam mendidik-pun anak-anak kita perlu pimpinan Roh Kudus sebagai kekuatan, ini adalah kuasa yang Tuhan berikan kepada kita.
Orang-tua sebaiknya menempatkan rumah sebagai ajang pelatihan dengan mengikuti materi dan prinsip-prinsip Alkitab sebagai berikut : Amsal 29:17 "Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu" Amsal 22:6 "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu”
Metode apakah yang terbaik ?
Bagaimanakah kita sebagai orangtua menanamkan disiplin dalam diri anak-anak kita.Kapan kita harus menggunakan tongkat dengan ketegasan dan kapan kita harus menggunakan kata-kata yang lemah lembut.
BAgaimana mendidik dan mendisiplinkan anak dengan cara Alkitab ?
Dalam Matius 11:28-30 Tuhan Yesus memberi pengajaran yang luar biasa, sebuah pengajaran yang sangat sejuk, tanpa paksaan dan kekerasan : "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Cara Yesus mengajar ini sangat sederhana;
pertama : datang kepadaKu
kedua : Aku memasang kuk (beban)
yang ketiga : belajarlah kepadaKu.
Metode ini dapat pula menjadi cara kita dalam mendidik anak-anak. Pertama : sebagai orang-tua/ guru kita harus menjadi pribadi yang akrap kepada anak-anak, sehingga anak-anak tidak canggung, tidak sungkan, tidak takut untuk datang kepada orangtuanya sebagai sandaran yang memberikan mereka keamanan dan kelegaan.
Yang kedua : Orang tua harus menanamkan tanggung-jawab kepada anak sejak awal akan tugas-tugas (beban/kuk) mereka sebagai umat Allah, bahwa beban yang mereka pikul bukanlah beban yang memberatkan, tetapi suatu tugas yang mulia.
Dan yang ketiga : Belajarlah kepadaku, yang berarti orang tua harus menjadi panutan bagi anak-anak. Bahwa orangtua harus menjadi pribadi yang patut dicontoh seperti Tuhan Yesus yang lemah-lembut dan rendah-hati. Ketika orang-tua berhasil menjadi tokoh panutan bagi anak-anaknya, hal ini akan memudahkan orang-tua itu mengarahkan anak-anaknya menjadi pribadi yang diharapkannya.
Ghandi adalah seorang tokoh besar dalam sejarah, dengan terang-terangan mengaku bahwa perjuangan yang dia lakukan ter-inspirasi oleh pengajaran cinta-kasih sebagai sari pengajaran Yesus dalam Khotbah diatas Bukit. Maka Gandhi melakukan perjuangannya yang kita kenal gerakan ahimsa dan swadesi, sebuah gerakan anti kekerasan yang terilhami oleh tokoh yang dia kagumi yaitu Yesus Kristus. Meski Gandhi menolak disebut "beragama Kristen" tetapi dia tidak menolak disebut sebagai "seorang Kristen" karena dia adalah seorang penganut ajaran Yesus Kristus. Metode Yesus telah dicontoh oleh Gandhi, kemudian Gandhi menjadi guru dan teladan bagi rakyat India untuk berjuang dalam kemerdekaan India dengan tanpa kekerasan, kesuksesannya sudah terbukti. Maka, kitapun bisa memandang hal tersebut sebagai sebuah inspirasi yang memotivasi kita menjadi teladan yang patut dicontoh anak-anak kita. Bahwa kita selalu memegang sebuah amanat, masa depan anak-anak kita tergantung dari bekal pendidikan dan pembentukan karakter yang kita bina sejak awal.

Dibawah ini aku mengutip kata-kata bermakna dalam yang ditulis oleh Ibu Dorothy Law Nolte, yang juga menjadi inspirasi untukku sebagai ibu agar berhati-hati dalam mendidik anak2ku :

* Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
* Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
* Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
* Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
* Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
* Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah.
* Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
* Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
* Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
* Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mengasihi.
* Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi.
* Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan.
* Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
* Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
* Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
* Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan kasih dalam kehidupan.
* Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar damai dengan pikiran.


Ketika lahir, anak seperti secarik kertas putih yang kosong..Seperti apa masa depannya nanti hampir 90% bergantung bagaimana orang tuanya yang dianugerahi kepercayaan untuk merawat,mendidik dan membesarkannya mengisinya.Sebuah titikpun ditorehkan diatas kertas putih itu akan merubahnya….
Ini menggambarkan betapa besar tanggung jawab orangtua terhadap anak-anaknya..dan betapa berat perjalanan kemasa depan yang mesti disiapkan orang tua untuk anak-anaknya…Tetapi dengan bimbingan Roh Kudus dan hikmat yang daripada Nya Tuhan pasti memampukan saya dan orang tua dibelahan bumi manapun untu membimbing dan mengarahkan anak – anak kita menggapai masa depan yang terbaik yang sudah disiapkan Tuhan untuk mereka.

Salam Hangat
RINA